Manajer Memory

Addien Novita
0

Memory
·         Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori terlebih dahulu.
  1. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter.
  2. Instruksi memerlukan proses memasukkan atau menyimpan ke alamat di memori.
  3. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.
  4. Bagian operating system yang mengatur memori disebut dengan memory manager.
  5. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Rangkuman
  • Memori utama sebagai sumber daya yang harus dialokasikasikan dan dipakai bersama di antara sejumlah proses yang aktif, sehingga dapat memanfaatkan pemroses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses.
  • Upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.

Manajemen Memory
  •          Suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer.
  •          Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses.
  •           Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses.
  •          Manajemen memory pada windows dapat di lihat di proses pada aplikasi bawaan windows sendiri.

  •          Entitas Memori sendiri ada 4 macam:

1.       Used-RAM   : RAM yang terpakai.
2.       Cached-RAM: RAM yang dipakai sebagai tempat simpan sementara untuk aplikasi jika dieksekusi  kembali.
3.       Free-RAM  : RAM yang tidak terpakai.
4.       Swap  : memori tambahan menggunakan harddisk.
Fungsi Manajemen Memori
  1.       Utilitas CPU meningkat.
  2.       Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
  3.       Tercapai efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas.
  4.        Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien.
  5.         Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
  6.        Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
  7.       Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
  8.       Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
  9.       Manajemen Memori dengan Swapping
  10.       Kemampuan memindahkan citra proses antara memori utama dan harddisk selama eksekusi.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !