Pengenalan Jaringan Komputer

Addien Novita
0
    1. Penerapan Jaringan Komputer
  Jaringan komputer adalah hubungan dua buah device ataupun lebih yang digunakan untuk berkomunikasi diantara device tersebut. Untuk membangun sebuah jaringan komputer diperlukan sebuah media Transmisi baik menggunakan Kabel maupun menggunakan Wireless. 
Komponen Pembentuk Jaringan:
- End Device
- Perantara Perangkat Jaringan
- Media Transmisi

    2. Klasifikasi Jaringan Komputer
- Local Area Network (LAN)
    - Membentang di wilayah geografis yang kecil
    - Interkoneksi
    - Diadministrasikan oleh satu organisasi
    - Memberikan kecepatan bandwidth yang tinggi untuk perangkat internal
- Wide Area Networks
    - Interkoneksi LAN
    - Diadministrasikan oleh beberapa penyedialayanan (ISP)
    - Memberikan kecepatan link yang lebih lambat dibandingkan LAN
- Internet, Intranet, dan Ekstranet
    - Internet
        • Koneksi seluruh dunia dalam sebuah jaringan
        • Tidak dimiliki oleh individu atau kelompok
    - Intranet dan Ekstranet
        • Intranet adalah sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun menggunakan teknologi internet. Arsitektur dari intranet berupa aplikasi web dan menggunakan protocol TCP/IP.
       • Sedangkan Extranet merupakan jaringan intranet perusahaan yang ingin mengekspose informasi yang mereka miliki ke jaringan luar.
      - Koneksi Internet 
              • Teknologi Access Internet
                    - Internet Service Provider (ISP)
                    - Kabel Broadband
                    - Broadband Digital Subscribe Line (DSL)
                    - Wireless WAN
                    - Layanan Mobile
                    - DSL
                    - Leased Lines
2. Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
  •Toleransi kesalahan
   - Harapan bahwa internet agar mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan     yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.
  - Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak        kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.
   - Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim          dan penerima.
   - Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang       lain secara cepat.
   - Proses pengalihan jalur ini pun harus transparent, artinya tidak memerlukan tindakan apapun dan         tidak perlu diketahui oleh user.
   - Baik perangkat infrastruktur fisik maupun proses logic harus bekerja sama dalam mengakomodasi          redudansi tersebut.
    - Ini merupakan premis dasar dari arsitektur jaringan saat ini.

    •  Scalability (skalabilitas)
       - Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk     mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan            dan layanan yang lama.

Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu.

Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic.

- Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan.

 

 


     Quality of Services (kualitas layanan)

§   Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya.

§   Namun, Aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.

§   Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu.

§   Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya.

§   Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user.

§   Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan.

§   Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.


     Security (keamanan)

§ Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi.

§   Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.

§ Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.

§   Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada




Ancaman Keamanan Jaringan dan Solusi
  • Virus, worm, dan Trojan horse - perangkat lunak berbahaya dan kode arbitrer yang berjalan pada perangkat pengguna
  • Spyware dan adware - perangkat lunak yang diinstal pada perangkat pengguna yang diam-diam mengumpulkan informasi tentang pengguna
  • Serangan zero-day, juga disebut zero-hour attack - serangan yang terjadi pada hari pertama kerentanan diketahui
  • Serangan peretas - serangan oleh orang yang berpengetahuan luas ke perangkat pengguna atau sumber daya jaringan
  • Serangan denial of service - serangan yang dirancang untuk memperlambat atau merusak aplikasi dan proses pada perangkat jaringan
  • Intersepsi dan pencurian data - serangan untuk mengambil informasi pribadi dari jaringan organisasi
  • Pencurian identitas - serangan untuk mencuri kredensial masuk pengguna untuk mengakses data pribadi
Solusi Keamanan Jaringan Komputer 
  • Antivirus dan antispyware - Ini digunakan untuk melindungi perangkat akhir agar tidak terinfeksi perangkat lunak berbahaya.
  • Penyaringan firewall - Ini digunakan untuk memblokir akses tidak sah ke jaringan. Ini mungkin termasuk sistem firewall berbasis host yang diimplementasikan untuk mencegah akses tidak sah ke perangkat akhir, atau layanan penyaringan dasar pada router rumah untuk mencegah akses tidak sah dari dunia luar ke dalam jaringan.
Teknologi Jaringan pada Rumah
  • Jaringan Menggunakan Kabel Listrik

Jaringan menggunakan kabel listrik atau yang bisa disebut dengan Powerline Networking adalah tren baru yang muncul untuk pengguna jaringan internet di rumah yang menggunakan kabel listrik untuk menghubungkan tiap perangkat, seperti yang di tampilkan pada gambar. Konsep “Tidak menambahkan kabel baru” yang berarti kemampuan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dimanapun ada stopkontak. Konsep ini menghemat biaya pemasangan kabel data dan tanpa ada biaya tambahan untuk tagihan listrik. Menggunakan kabel yang sama dengan kabel yang menghantarkan asrus listrik. Powerline networking mengirimkan informasi data pada frekuensi tertentu.

Perangkat dapat terhubung dengan jaringan lokal (LAN) menggunakan kabel adapter standar, dimanapun ada stopkontak. Powerline Networking berfungsi terutama ketika access point tidak bisa menjangkau seluruh perangkat yang ada di rumah. Powerline Networking tidak dirancang untuk menggantikan kabel khusus dalam jaringan data.

  • Wireless Broadband 

Terhubung ke internet adalah sesuatu yang penting dalam teknologi rumah pintar atau smarthouse technology. DSL dan kabel jaringan adalah hal yang umum digunakan untuk menghubungkan rumah dan usaha-usaha kecil ke jaringan internet. Bagaimanapun, jaringan nirkabel boleh menjadi pilihan lain di banyak area.

  • Wireless Internet Service Provider (WISP)

    Penyedia jasa layanan internet nirkabel atau bisa disebut dengan Wireless Internet Service Provider (WISP) adalah penyedia jasa layanan internet yang menghubungkan pelanggan dengan access point yang ditujuk atau hotspot menggunakan teknologi yang mirip dengan jaringan nirkabel (WLAN) yang ada di rumah. WISP lebih umum ditemukan di lingkungan hidup pedesaaan dimana kabel jaringan dan DSL sulit ditemukan.

    Sebuah menara transmisi yang terpisah bisa dipasang sebuah antena, adalah hal yang biasa pada sebuah menara tinggi yang ada, seperti menara air atau menara radio. Sebuah piringan kecil antena dipasang pada atap rumah pelanggan pada jangkauan transmiter penyedia jasa layanan nirkabel. Pelanggan mengakes unit yang terhubung ke internet menggunakan kabel yang ada di dalam rumah. Dari pandangan perpektif pengguna di rumah, pengaturan semacam ini tidak jauh berbeda dengan DSL atau kabel servis. Perbedaan yang utama dari koneksi dari rumah ke Penyedia jasa layanan internet nirkabel (ISP) adalah bukan kabel fisik.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !