Protokol dan Standar Jaringan
TCP/IP Model
PROTOCOL TCP/IP
- Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan untuk tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain didalam jaringan internet.
- Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri, karena berupa kumpulan protokol (Protocol Suite).
PROTOCOL TCP/IP
ACUAN MODEL TCP/IP
NETWORK ACCESS LAYER - TCP/IP- Lapisan ini disebut juga lapisan link atau lapisan data link yang merupakan perangkat keras pada jaringan.
- Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik.
- Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
- Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2, X.25, ATM, Ethernet, SLIP, PPP,dll.
INTERNET LAYER- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- Protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure).
- ICMP( Internet Control Message Protocol)
- Protokol standar yang menyediakan kemampuan messaging dalam IP sebagai kompensasi dari defisiensi IP (no error-reporting atau error corecting mechanism).- ARP (Address Resolution Protocol)
- Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) --> Logic ke Fisik.
- RARP ( Reverse Address Resolution Protocol)
- Komplemen dari ARP dimana protocol ini membantu host untuk menentukan
alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
- Memungkinkan administrator untuk menentukan kumpulan alamat IP, disebut
scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada. - DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dar jumlah alamat yang tersedia.
- DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter
yang mengatur administrator IP, TCP dan beberapa protokol.
- Lapisan ini disebut juga lapisan link atau lapisan data link yang merupakan perangkat keras pada jaringan.
- Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik.
- Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
- Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2, X.25, ATM, Ethernet, SLIP, PPP,dll.
INTERNET LAYER
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
pengaturan (control procedure).
- ICMP( Internet Control Message Protocol)
kompensasi dari defisiensi IP (no error-reporting atau error corecting
mechanism).
- ARP (Address Resolution Protocol)
berasosiasi kepada logical address (alamat IP) --> Logic ke Fisik.
- RARP ( Reverse Address Resolution Protocol)
alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari
DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada.
- DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dar
jumlah alamat yang tersedia.
- DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter
yang mengatur administrator IP, TCP dan beberapa protokol.
DHCP CLIENT
INTERNET LAYER
- Merupakan protokol internet yang diperlukan yang fungsinya adalah sebagai pengalamatan, fragmentasi dan pengiriman datagram pada jaringan.
- Format alamat IP.
- Alamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 bagian :
- Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.
Kelas |
Dari |
Sampai |
Network id |
Host id |
|
|
|
|
|
A |
1 |
126 |
126 |
16.277.214 |
|
|
|
|
|
B |
128 |
191 |
16.384 |
65.543 |
|
|
|
|
|
C |
192 |
223 |
2.097.152 |
254 |
|
|
|
|
|
TRANSPORT LAYER
- Lapisan ini merupakn protokol yang mengatur aliran data dari dua host.
- Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi pada pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :
memeriksa keselahan, mengirimkan eror ke lapisan atas hanya apabila TCP tidak berhasil
mengadakan komunikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol) memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak
membutuhkan pengiriman yang handal.
APPLICATION LAYER
- Lapisan aplikasi menyediakan program untuk aplikasi pengguna dan beranggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer.
- Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses kerja yang sesungguhnya.
- Appliction Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI.
- Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan seperti :
- Telnet, FTP, Telnet, SMTP, HTTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.
- Telenet
Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie, Gopher, Wais.
- SMTP (Send Mail Transfer Protocol)
(port 25)
Protocol untuk mengambil/menerima pesan (Port 110).- POP (Post Office Protocol ver 3)
Telnet di Windows
SMTP dan POP3
- FTP (File Transfer Protocol)
host remote dan untuk mentransper file antar host (Port 20 Trnsfer Data, 21 Kontrol Data).
- Model Protokol FTP
yang normal. Server membuka diri secara pasif di sebuah port khusus (well-
known
port) yaitu port 21.
- Data Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer antara client– server. Hubungan ini bersifat “memaksimalkan ukuran data yang ditransfer (throughput), karena hubungan ini untuk transfer file (Port 20)
FTP dengan WinSCP
FTP dengan Filezilla
- TFTP (Trivial Transfer Protocol)
komputer.
Workstation UNIX SUN, menggunakan TFTP untuk men-download software operating
system utama saat melakukan boot system pada jaringan.
- DNS (Domain Name System)
unit. Jumlah host yang harus di tulis di HOST>TXT menjadi terlalu banyak dan cara
inipun tidak efisien.
- Paul Mockaetris mengusulkan system database yang terdistribusi yang dinamakan
DNS yang mana hingga saat ini tetap digunakan.
- Fungsi DNS : untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS juga digunakan
sebagai sarana bantu penyimpanan e-mail.
- SNMP (Simple Network Management Procol)
memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya
dari jarak jauh atau remote.
- Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara melakukan polling dan setting variabel-
variabel elemen jaringan yang dikelolanya.
Mail Server dengan Zimbra
Mail Server dengan Squirelmail
Pengamatan pada Protokol TCP/IP
Rangkuman
- Jaringan data adalah sistem perangkat akhir, perangkat perantara, dan media yang menghubungkan perangkat untuk komunikasi yang terjadi, perangkat ini harus tahu bagaiman cara untuk menyampaikannya.
- Perangkat ini harus sesuai dengan aturan/kaidah komunikasi dan protokol. TCP/IP adalah contoh dari protokol suite.
- Kebanyakan protokol diciptakan oleh sebuah organisasi standar seperti IETF atau IEEE.
- Model jaringan yang paling banyak digunakan adalah model OSI dan model TCP/IP.
- Data yang melewati lapisan bawah model OSI disegmentasi menjadi potongan-potongan dan di enkapsulasi dengan alamat dan label lainnya. Proses dibalik sebagai potongan yang di dekapsulasi dan melewati lapisan protokol tujuan.
- Model OSI menjelaskan proses dari encoding (Penyedian), formatting (Penyusunan), segmenting (Pembagian), dan encapsulating (pembungkusan) data untuk ditransmisikan melalui jaringan.
- TCP/IP protocol suite adalah standar protokol terbuka yang telah disahkan oleh industri jaringan dan disahkan, atau disetujui, oleh standar organisasi.
- Internet Protocol Suite adalah protocol suite yang diperlukan untuk mentransmisi dan menerima informasi menggunakan Internet.
- Protocol Data Unit (PDU) diberi nama sesuai dengan protokol dari TCP/IP: data, segment, packet, frame, dan bits.
- Menerapkan model memungkinkan individu, perusahaan, dan asosiasi perdagangan untuk menganalisis jaringan saat ini dan merencanakan jaringan masa depan.
MODEL OSI vs TCP/IP MODEL
PERSAMAAN OSI vs TCP/IP
- Masing-masing model menggunakan Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data.
- Memiliki Application Layer, meskipun terdapat perbedaan fungsi untuk layer tersebut.
- Masing-masing memiliki Transport dan Internet (network) Layer.
- Masing-masing menggunakan asumsi pengiriman paket data secara packet-switched dalam mencapai alamat tujuannya.
- Bagi Network Professional, kedua model tersebut dia atas harus dipelajari untuk memahami konsep dasar komunikasi data di jaringan.
PERBEDAAN OSI vs TCP/IP
- Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi (Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application Layer
- Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access
- Dalam OSI Layer memiliki 7 (tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan pada TCP/IP hanya memiliki 4 (empat) Layer.
- TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan modelnya.